Pertandingan seru antara Indonesia dan Australia berakhir dengan hasil imbang 0-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada 10 September 2024. Meski Australia tampil dominan sepanjang pertandingan, tim nasional Indonesia berhasil menahan serangan demi serangan dari tim tamu yang memiliki keunggulan dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan.
Pertahanan Kokoh Indonesia
Sejak awal pertandingan, Australia tampil dengan gaya menyerang yang agresif. Dengan total 19 tembakan, lima di antaranya tepat sasaran, Australia menunjukkan intensitas tinggi di setiap lini. Namun, Indonesia, yang hanya mampu mencatatkan lima tembakan dengan dua di antaranya tepat sasaran, bertahan dengan sangat baik dan disiplin. Duet bek Indonesia tampil solid, menghadang serangan demi serangan dan membuat Australia frustrasi.
Penguasaan bola juga menjadi milik Australia dengan 63%, sementara Indonesia hanya mencatat 37%. Meski begitu, kejelian dalam bertahan dan memanfaatkan serangan balik membuat Indonesia beberapa kali mengancam gawang Australia, meski peluang-peluang tersebut tak mampu membuahkan gol.
Statistik Pertandingan yang Menarik
Selain penguasaan bola dan tembakan, statistik lain juga memperlihatkan dominasi Australia. Mereka mencatat 456 operan dengan akurasi 79%, sedangkan Indonesia hanya mampu menyelesaikan 277 operan dengan akurasi 62%. Namun, pelanggaran menjadi tantangan bagi Australia yang mendapatkan tiga kartu kuning sepanjang laga, sedangkan Indonesia hanya mendapat satu kartu kuning.
Yang menarik, meski Australia lebih sering menguasai bola di wilayah Indonesia, mereka tidak mampu memaksimalkan 15 sepak pojok yang mereka dapatkan, sementara Indonesia hanya memperoleh tiga sepak pojok sepanjang pertandingan.
Posisi Klasemen Grup C
Hasil imbang ini membuat Indonesia menempati posisi keempat di Grup C dengan dua poin dari dua pertandingan. Meski belum mencatat kemenangan, hasil imbang ini menunjukkan ketangguhan mental dan strategi bertahan yang disiplin dari skuad Garuda. Di sisi lain, Australia terdampar di posisi kelima dengan satu poin, hasil dari satu kekalahan dan satu hasil imbang.
Posisi puncak klasemen masih diduduki oleh Jepang yang telah mengoleksi dua kemenangan dari dua laga, mencetak total 12 gol tanpa kebobolan. Saudi Arabia menyusul di peringkat kedua dengan empat poin, sementara Bahrain berada di posisi ketiga dengan tiga poin.
Optimisme dan Tantangan ke Depan
Meski gagal meraih kemenangan, hasil imbang melawan Australia memberikan suntikan moral bagi tim Indonesia. Melawan tim dengan level permainan yang lebih tinggi dan dominasi yang jelas, Indonesia berhasil mempertahankan gawangnya tetap bersih dan mendapatkan poin penting di kandang sendiri.
Selanjutnya, Indonesia harus berusaha meningkatkan performa serangan agar bisa bersaing di laga-laga berikutnya. Selain mempertahankan ketangguhan di lini pertahanan, kemampuan dalam menciptakan peluang lebih banyak dan memaksimalkannya menjadi kunci untuk mencuri poin di pertandingan berikutnya.
Komentar
Posting Komentar