Foto: REUTERS |
Spanyol menegaskan dominasinya dalam ajang UEFA Nations League setelah meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Swiss dalam pertandingan seru yang digelar di Stade de Genève hari ini. Meskipun bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-20, La Roja tetap tampil perkasa dan mampu meredam dominasi Swiss yang menguasai mayoritas pertandingan.
Awal Menyengat Spanyol
Spanyol memulai laga dengan agresif, langsung mengejutkan tuan rumah dengan gol cepat di menit ke-4 melalui Joselu. Penyerang Espanyol tersebut memanfaatkan bola liar dari dalam kotak penalti untuk membawa Spanyol unggul 1-0. Tak lama berselang, tepatnya pada menit ke-13, Fabián Ruiz menambah keunggulan dengan tembakan terarah yang tak mampu dihalau kiper Swiss.
Pertandingan semakin menegangkan ketika Spanyol harus kehilangan Robin Le Normand pada menit ke-20 setelah menerima kartu merah akibat pelanggaran keras. Meski bermain dengan 10 pemain, Spanyol tetap solid dan mampu menjaga tempo permainan dengan efektif.
Swiss Mendominasi, Namun Gagal Memanfaatkan Peluang
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Swiss, yang unggul dalam penguasaan bola hingga 67% dan melepaskan 20 tembakan, jauh lebih banyak dibandingkan Spanyol yang hanya mampu melancarkan 9 tembakan. Namun, buruknya penyelesaian akhir menjadi masalah bagi Swiss, yang hanya mampu mengarahkan tiga tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.
Swiss akhirnya memperkecil ketertinggalan lewat gol Zeki Amdouni di menit ke-41, setelah memanfaatkan umpan silang di dalam kotak penalti. Namun, meski mendominasi permainan, Swiss kesulitan memanfaatkan berbagai peluang emas yang mereka dapatkan.
Serangan Balasan Spanyol
Meskipun berada dalam tekanan, Spanyol menunjukkan ketenangan dan efisiensi yang luar biasa. Pada menit ke-77, Fabián Ruiz mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini, membuat Spanyol unggul 3-1. Tiga menit berselang, Ferran Torres mengunci kemenangan Spanyol dengan gol keempat yang menghancurkan harapan Swiss untuk bangkit.
Statistik yang Berbicara
Secara statistik, Swiss unggul dalam hampir semua aspek permainan. Mereka mencatatkan 627 operan dengan akurasi 88%, sementara Spanyol hanya mencatatkan 318 operan dengan akurasi 77%. Swiss juga mendapatkan sembilan sepak pojok, sedangkan Spanyol hanya tiga. Namun, dominasi Swiss dalam statistik tak berbanding lurus dengan hasil di papan skor, di mana Spanyol justru menunjukkan efisiensi tinggi dalam memanfaatkan peluang.
Klasemen Grup D
Kemenangan ini membawa Spanyol naik ke posisi kedua di Grup D dengan empat poin, sementara Swiss masih berada di dasar klasemen tanpa poin setelah dua pertandingan. Denmark memimpin grup dengan enam poin, sementara Serbia menempati posisi ketiga dengan satu poin.
Meskipun Swiss mendominasi dalam berbagai aspek permainan, hasil akhir menunjukkan bahwa efisiensi dan ketenangan dalam tekanan adalah kunci keberhasilan Spanyol dalam pertandingan ini.
Komentar
Posting Komentar